Langkah Pertama Menjaga Keamanan Router
Label:
Mikrotik
Hal ini akan sangat riskan akan terjadinya serangan terhadap
router, terlebih ketika router langsung terkoneksi ke internet dan memiliki ip
public. Namun jangan salah, serangan terhadap router tidak selalu berasal dari
jaringan internet, bisa juga berasal dari jaringan lokal. Kita akan coba bahas
langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menjaga router dari orang yang tidak
bertanggung jawab.
Perbedaan Bridge dan Switch
Label:
Mikrotik
Kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan antara Bridge
dan Switch. Nah, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana membuat
beberapa interface pada MikroTik untuk menjadi satu sagment. Ada beberapa
pilihan yang dapat kita gunakan yakni menggunakan bridging atau menggunakan
switching. Keduanya memberikan hasil yang seakan sama namun sebenarnya ada
perbedaannya.
Cara Login Hotspot Menggunakan MAC-Address
Pada tutorial kali ini akan dibahas salah satu konfigurasi yang bisa diterapkan pada hotspot mikrotik, yaitu login hotspot berdasarkan MAC Address perangkat client. Metode ini hampir sama dengan 'IP Binding', ketika client terkoneksi ke jaringan hotspot tidak perlu lagi memasukan username dan password untuk authentikasi. Namun dengan cara ini kita masih bisa management client melalui 'Hotspot User Profile' dan juga beberapa parameter pada 'Hotspot User'.
Cara Bypass Login Hotspot Mikrotik
Hai sobat bagaimana jika ada user yang diistimewakan sehingga tidak harus login hotspot, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan fitur IP bidings. Cara menggunakannya adalah kita harus tahu Mac Address dari perangkat yang akan terkoneksi sehingga kita bisa tambahkan rule di IP bindings tersebut. Misalkan (Mac Address 14:B4:84:9C:69:26) akan di-bypass, sehingga user yang memiliki mac address tersebut jika ingin terkoneksi ke internet tidak perlu lagi untuk login hotspot. Untuk langkah - langkahnya seperti di bawah ini
LAB 65 - Routing Mark
Label:
Mikrotik
Pada saat kita memiliki dua atau lebih
jalur koneksi ke internet atau ke lokal, sebenarnya kita disediakan
sebuah fitur police router pada mikrotik. Misalnya saja ketika kita
memiliki dua buah PC dan dua buah langganan ISP, namun kita ingin
agar PC1 mendapatkan koneksi dari ISP_A, sedangkan PC2 mendapatkan
koneksi dari ISP_B. Maka kita dapat memanfaatkan fitur di atas.
Topologi yang kita gunakan pada lab ini
seperti gambar dibawah ini.
LAB 64 - Routing Type Unreachable
Label:
Mikrotik
Routing jenis ini akan melakukan
bloking paket dengan memberikan pesan error ICMP host unreachable
(type: 3, code: 1)
Konfigurasinya sama dengan lab lab
sebelumnya kita hanya mengganti type routing unreachable.
Perhatikan flag yang muncul menandakan
bahwa konfigurasinya berhasil
Selanjutnya kita lakukan pengujian
seperti biasanya dengan ping
LAB 63 - Routing Type Unicast
Label:
Mikrotik
Routing dengan jenis ini merupakan
jenis routing default yang diberikan ketika kita membuat sebuah
static routing.
Konfigurasinya kita hanya mengganti
type routingnya seperti dibawah ini
Perhatikan bahwa flag yang muncul
hanyalah AS, dimana flag tersebut ialah flag dari static route.
Setelah itu kida dapat melakukan
pengujian seperti sebelumnya untuk mengetahui masing – masing
perbedaan dari type tersebut.
LAB 62 - Routing Type Prohibit
Label:
Mikrotik
Routing dengan type ini akan
mengirimkan kepada client sebuah pesan error ICMP administratively
prohibited (type : 3, code :13)
Untuk konfigurasinya kita tetap
menggunakan topologi sebelumnya, haya kita mengganti type nya menjadi
prohibit.
Perhatikan pada bagian flag pada rule
routing kita, yaitu berubah menjadi ASP, yang mana P disana ialah
Prohibit.
Selanjutnya kita tinggal melakukan
pengujian ping untuk mengetahui perbedaan dari konfigurasi diatas
dengan lab sebelumnya.
LAB 61 - Routing Type Blackhole
Label:
Mikrotik
Routing dengan type ini akan melakukan
pengeblokan paket routing secara diam diam sehingga client tidak
dapat mengetahui permasalahannya.
Sebelumnya kita asumsikan bahwa semua
perangkat diatas telah kita konfigurasi ip address sesuai dengan
topologi diatas. Kemudian ip route pada tiap router jangan lupa kita
isikan juga.
Mencegah Client melakukan Port Scanner di Mikrotik
Dalam membuat jaringan pastinya kita membutuhkan keamanan, agar jaringan yang telah kita buat tidak dirusak oleh siapapun. Untuk mengamankan jaringan pada mikrotik dibutuhkan penggunaan Firewall.
Nah bagaimana supaya jaringan yang kita buat kita pastikan aman dari serangan apapun, yang biasanya para hacker sebelum menyerang dia akan mencari port yang aktif yang bisa untuk dilewati.
Sebagai admin pastinya kita tidak mau itu terjadi. Sekarang bagaimana kita mencegah client melakukan port scanner di jaringan mikrotik kita.
Nah bagaimana supaya jaringan yang kita buat kita pastikan aman dari serangan apapun, yang biasanya para hacker sebelum menyerang dia akan mencari port yang aktif yang bisa untuk dilewati.
Sebagai admin pastinya kita tidak mau itu terjadi. Sekarang bagaimana kita mencegah client melakukan port scanner di jaringan mikrotik kita.
Cara Setting Modem ZTE F660 Sebagai Access Point
Label:
Tutorial
Modem Zte F660 mempunyai banyak fitur - fitur yang dapat digunakan dimodem ini, selain itu modem ini juga memiliki jangkauan Wireless yang cukup buat.
Nah bagi kamu yang ingin menggunakan Modem ZTE F660 ini sebagai pemancar Wireless rumah kamu harus melakukan beberapa langkah, simak tutorialnya dibawah ini
Cara Blokir Web Berdasarkan Waktu
Kali ini kita akan membahas bagaimana caranya blokir web berdasarkan waktu caranya sangat mudah sekali langsung saja kita ke konfigurasinya
langkah pertama kita asumsikan kita sudah buat rule firewall untuk blokir web
kemudian kita masuk ke firewall untuk melihat urutan fule yang sudah kita buat
di sini mendapatkan urutan (15 dan 16) setelah kita tau urutan rule yang kita buat sekarang kita langsung membuat Scheduler
Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree pada Mikrotik
Hallo sobat, kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang simple queue dan queue tree pada mikrotik. Sebetulnya artikel seperti ini sudah banyak beredar di internet tapi tidak salahnya jika saya mengupas sedikit agar pembahasan selanjutnya dapat lebih mudah di pahami.
Pada router mikrotik sudah tersedia fitur Queue yang mampu melakukan limitasi atau pembatasan pada bandwidth. jadi tidak heran banyak perusahaan menggunakan mikrotik sebagai alternatif karena memang kebanyakan perusahaan di indonesia memiliki akses internet yang terbatas sehingga perlu di management.
ada 2 jenis Queue pada mikrotik
Queue Simple
Pada router mikrotik sudah tersedia fitur Queue yang mampu melakukan limitasi atau pembatasan pada bandwidth. jadi tidak heran banyak perusahaan menggunakan mikrotik sebagai alternatif karena memang kebanyakan perusahaan di indonesia memiliki akses internet yang terbatas sehingga perlu di management.
ada 2 jenis Queue pada mikrotik
- Queue Simpel : merupakan jenis bandwidth management yang dapat dikonfigurasi secara mudah. Biasanya simpel queue digunakan hanya untuk pembatasan pemakeian bandwidth (upload dan download) tiap client. simple queue sangat cocok di implementasikan pada jaringan skala kecil hingga menengah.
- Queue Tree : merupakan jenis bandwidth management yang sangat kompleks. Secara garis besar fungsinya sama dengan simple queue hanya pada queue tree bandwidth management akan di kelompokan kedalam group / parent sehingga akan terlihat seperti hirarki. Untuk menggunakan Queue ini kita harus mengaktifkan mangle di menu firewall, sehingga kita dapat melakukan limitasi atau memberikan prioritas pada lalu lintas apapun seperti email, browsing, game dll
Queue Simple
- Simple Queue melimit secara fix dan memiliki aturan yang ketat.
- Simple Queue akan memproses dari antrian secara terurut mulai dari atas hingga ke bawah.
- Simple Queue melakukan limit dua arah sekaligus traffic Upload dan Download.
- Simple Queue akan lebih di proses atau prioritaskan terlebih dahulu dibandingan Queue Tree jika digunakan secara bersama.
- Simple Queue dapat memproses antrian yang di tandai oleh paket mangle.
- Simple Queue sangat cocok bagi admin yang tidak mau ribet dengan adanya traffic control pada mangle.
- Queue Tree membagi bandwidth secara fixed dan tidak memiliki aturan yang ketat.
- Queue Tree tidak memperhatikan antrian sehingga proses akan dijalankan secara bersamaan.
- Queue Tree melakukan limit secara directional (satu arah).
- Queue Tree sangat bergantung pada firewall mangle jika melakukan pembatasan trafik dan membedakan proses Upload/Download.
- Queue Tree akan di nomor duakan setelah simple queue.
- Untuk melakukan konfigurasi queue tree admin harus mengetahui traffic control lau lintas yang ada.
Cara Menambah Notifikasi The Dude Via Telegram
Yu sekarang
belajar bikin status koneksi internet di mikrotik dengan telegram, syarat
utamanya ya jelas sudah punya akun Telegram dan punya gadget yang support
telegram. dan ini saya akan mencoba untuk menambahkan notifikasi the dude
supada notifikasi tersebut terhubung dengan telegram caranya seperti berikut
pertama kita
buka the dude kemudian kita pilih menu notifikasi kemudian kita tambahkan untuk
notifikasi telegram caranya seperti gambar dibawah ini
untuk Script nya seperti berikut
/toolfetch
url="https://api.telegram.org/bot581365270:AAGC1p27-y5gMsQ7OOBFhpU_7XdHJIiCwMw/sendMessage\?chat_id=269733570&text=Time:
[Time];Device: [Device.Name];IP: [Device.FirstAddress];Status:
[Service.Status]" keep-result=no
Sekian tutorial dari sanya semoga bermanfaat
Subscribe to:
Posts (Atom)