LAB 65 - Routing Mark


Pada saat kita memiliki dua atau lebih jalur koneksi ke internet atau ke lokal, sebenarnya kita disediakan sebuah fitur police router pada mikrotik. Misalnya saja ketika kita memiliki dua buah PC dan dua buah langganan ISP, namun kita ingin agar PC1 mendapatkan koneksi dari ISP_A, sedangkan PC2 mendapatkan koneksi dari ISP_B. Maka kita dapat memanfaatkan fitur di atas.
Topologi yang kita gunakan pada lab ini seperti gambar dibawah ini.

Pada saat kita mengalami kondisi seperti gambar di atas, tentu kita ingin agar kinerja PC dapat koneksi internet dengan maksimal dan tidak mengalami buffer. Dengan policy rute kita dapat menentukan dua buah jalur untuk masing – maasing PC kita.
Pertama kita diharusakan untuk menanbahkan ip address sesuai dengan topologi di atas, selanjutnya kita harus melakukan filtering menggunkan firewall mangle.
Dibawah ini adalah konfihirasi firewall mangle
 
Dengan mangle kita dapat menandai rute dari masing – masing PC kita, sehingga nantinya kita dapat menentukan kira – kira rute mana yang akan mengunakan link ISP_A dan mana yang menggunkan ISP_B
Selanjutnya kita diharuskan untuk memasukan default route kedalam router kita, dengan sedikit tambahan pada parameter Routing mark, yang mana disini kita diharuskan untuk menentukan mark routing mana yang akan diijinkan menggunakan route tersebut.
Dibaawah ini adalah penambahan routing
 
Pada konfigurasi diaatas sebenarnya hampir sama dengan konfigurasi default route seprti biasanya, namun ada tambahan pada parameter routing mark. Dimana kita harus menentukan marking mana yang akan menggunakan route tersebut.
Selanjunya supanya client dapat melakukan koneksi ke internet kita harus menambahkan NAT

Karena kita memiliki dua buah link yang mengarah ke internet maka kita perlu membuat dua buah rule nat.
Selanjutnya tinggal kita lakukan pegujian pada kedua PC kita

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment