Ethernet over IP tuneling
merupakan sebuah protokol milik mikrotik yang berjalan diatas TCP/IP. Adapun
kelebihan dari tunnel ini ialah dapat di bridge. Namun hanya mikrotik dengan
mikrotik saja yang dapat melakukan koneksi tunnel eoip. Selain itu eoip
berjalan dengan menggunakan protokol GRE (RFC1701).
Untuk topologi yang
digunakan pada lab ini sepeerti dibawah ini
Asumsikan kedua router sudah terkoneksi ke internet, selanjutnya kita juga harus sudah melakukan konfigurasi ip address pada setiap perangkat.
Untuk konfigurasi eoip
sebenarnya jauh lebih sederhana ketimbang VPN lainnya. Berikut konfigurasi yang
akan kita gunakan.
Pada konfigurasi diatas
kita dapat melihat ada parameter remote address dan juga tunnel id. Sederhanya
cukup ini saja sudah dapat untuk digunakan sebagai EoIP tunnel.
Karena eoip suport di
bridge, maka kali ini kita hanya akan melakukan konfigurasi bridge untuk
menghubungkan kedua pc melalui eoip tersebut.
Pada saat kita selesai
membuat interface bridge, maka jangan lupa untuk memasukan interface eoip dan
ether2 nya, karena kita akan menggunakannya sebagai media transfer.
Pada BTS_A sebenarnya
langkahnya juga sama, Cuma terdapat perbedaan di bagian ip addressnya saja.
Berhatikan bahwa konfigurasi diatas sama,
kecuali pada parameter – parameter yang telah disebutkan diatas tadi.
Setelah itu pengujian kita tinggal menambahkan
ip address pada kedua PC, dengan ketentuan satu segment untuk kedua PC.