Sekarang
kita akan melakukan pemisahan bandwidth lokal dan internasional, ini berfungsi
agar traffic di jaringan tidak saling mengganggu antara client yang mengakses
website lokal dan website yang servernya di luar negeri atau internasional.
Langsung aja kita labkan.
1. Pertama download file nice.rsc kemudian import file tersebut.
/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc
mode=http
[Mazixal@mikrotik] >import nice.rsc
2. Sekarang kita konfigurasi mangle untuk memisahkan bandwidthnya
/ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=ether2<>LAN dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix passthrough=yes
add chain=prerouting connection-mark=conn-iix action=mark-packet
new-packet-mark=packet-iix passthrough=no
add chain=prerouting
action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=no
3. Memisahkan limitasi bandwidth lokal dan internasional di simple queue mikrotik
Name : client-iix / client-intl (optional, parameter ini bisa diisi sesuai
keinginan)
Target : 192.168.88.0/24 (isi dengan ip network address lokal)
Upload Max Limit : 5M/5M dan 2M/2M (bandwidth upload untuk lokal dan
international)
Download Max Limit : 5M/5M dan 2M/2M (bandwidth download untuk lokal dan
international)
Packet Marks : packet-iix / packet-intl (silahkan sesuaikan dengan
konfigurasi yang ada di mangle).
Sekian tutorial saya semoga bermanfaat
2 komentar:
Hallo Mas.. ini sdh sangat mantab,, tapi mohon di tambahkan lagi script nya untuk jaringan lokal. sehingga kalo ada server atau data centre di lokal gak kelimit. Terima kasih. Salam.
oke bang
Post a Comment